Jumat, 13 Mei 2011

| by Diposting oleh Randy ferdiyansyah

0

Penemu Jam Bandul

Christian Huygens lahir si kota den hag, Benlanda pada tahun 1629. ia dilahirkan dalam keluarga bangsawan. Ayahnya seorang diplomat, ilmuan, sastrawan dan penyair kenamaan. Sekalipun orang kaya, tetapi Christian tidak pernah bersekolah sampai umurnya 16 tahun. Orang tuanya lebih suka memanggil guru pribadi ke rumahnya untuk mengajar Cristian dari pada ia harus ke sekolah.

Pada umur 16 tahun, Christian lalu masuk universitas Leiden untuk belajar hukum dan matematika. Setelah dua tahun ia kuiah di sana, tiba-tiba ia pindah lagi dan masuk sekolah khusus di Breda setelah itu ia kembali lagi ke rumahnya dan belajar ilmu alam pada ayahnya. Dan dari sini Christian memberika penemuan-penemuan penting paa biang matematika, astronomi dan optics sehingga tak lama kemudian namanya mulai di kenal dan jadi salah satu ilmuawan terpenting di eropa.

Tahun 1655, Christian lalu pergi ke perancis karena diangkat menjadi anggota  kehormatan Himpunan Ilmuan Perancis. Penemuan demi penemuan mulai bermunculan. penemuan Christian yang dianggap paling penting pada saat itu adalah cara menggosok lensa  yang lebih baik. Dari hasilnya menggosok lensa itu ia membuat teleskop yang sangat kuat daya penglihatanya. Dan hasilya, dengan menggunakan teleskop itu Christian menemukan bentuk gelang planet saturnus yang sebenarnya serta sebuah bulan saturnus yang ia beri nama Titan. Selain itu ia menemukan awan Orion.

Setahun kemudia, secara tidak sengaja Chrisian menemukan system ayunan  untuk membuat putaran jam menjadi tepat. Kemudian selama hamper tiga tahun ia berusaha menciptkana jam bandul yang memakai bandul sebagai alat pemutarnya. Setelah dicoba beberapa kali. Akhirnya jam itu berhasil ia ciptakan pada tahun 1658 tahun 1659 ia mengumumkan ciptaanya itu kepada umum,

Ketika jam bandul itu diperkenalkan kepada orang public, banyak orang tercengang melihatnya. Karena selain aneh bentuknya, jam itu memiliki ketepatan waktu yang tepat. jam itu akhirnya banyak digunakan orang selama hampir 300 tahun kemudian. Bahkan sampai sekarangpun masih ada jam-jam dinding yang menggunakan bandul sebagai alat pemutarnya.

Prestasi itu membuat Christian dianggap sebagai ilmuan yang paling terkemuka dalam lingkungan Himpunan Ilmuan Perancis. Ia mendapat penghasilan yang paing besar di antara ilmuan lainya dan sebuah rumah dari pemerintah Perancis. Lalu ia menetap di Pars selama hamper 15 tahun.

Baru di tahun 1681, Christian kembali lagi ke Den Haag karena mulai sakit-sakitan. Waktu itu umurnya sekitar 52 tahun. Karena penyakitnya semakin parah, akhirnya Christian Huygens meninggal paa tahun 1695 diusianya yang ke-66 tahun.***


Free Template Blogger collection template Hot Deals BERITA_wongANteng SEO theproperty-developer

0 komentar:

Posting Komentar